Thursday, 30 July 2009
Serba Macan
Jangan salah eja ya
Macan itu manis dan cantik
Bintangnya leo
Sionya macan
Ulang tahunnya di tahun macan
Sukanya berbaju motif kulit macan
Tidurnya bersprei motif macan
Bantalnya bergambar macan
Bonekanya suka boneka macan
Pikniknya suka ke kandang macan
Perilakunya juga kayak macan
Sukanya makan serba daging dan ayam
Untung tidak terjangkit ayan dan flu ayam
Sukanya mobil macan yang bermerk panther
Betul-betul serba macan bukan
Bila Cinta dianalisa
Mawar itu berduri
Mawar itu bagian dari sajian untuk roh/makhluk halus
Jadi samakah kekasih seseorang itu roh/makhluk halus
Atau cinta itu berduri kayaknya mawar
Jatuh cinta itu diidentikkan dengan jantung terkena anak panah
Cinta itu anak panah yang siap menancap
Jadi kalau orang jatuh cinta itu harus kesakitan
Kalau tidak kesakitan berarti simbol ini salah
Lha wong tertancap anak panah kok nggak mringis, tetapi tersenyum sendirian
Senyum sendirian identik dengan gila
Jadi cinta itu gila
Cinta itu buta
Buta itu dalam bahasa Jawa raksasa yang bertaring
Buta itu jahat, berarti cinta itu jahat
Benarkah dalam sepotong roti ada cinta
Cinta itu manis dan enak
Jadi cinta dalam sepotong roti itu enak dan manis
Ketika Harimau di Hatimu Mengaum
Itu pertanda harimaumu mengaum di hatimu
Segera kendalikan hatimu
Ketika nafsu untuk makan yang enak-enak tidak tertahan
Itu tanda harimau di hatimu mengaum
Siapkan kendali hatimu
Ketika hasrat untuk memimpin banyak orang memuncak
Itu tanda harimaumu mengaum
Biarkan apabila tidak membuatmu maniak kekuasaan
Ketika hasrat untuk menguasai banyak harta tanpa batas
Itu tanda harimaumu kelaparan
Siapkan kendali hatimu agar harimaumu itu lepas
Belajar dari Orang Batak
Kemudian ketika di kampus ketemu dosen orang Batak. Dosen ini apa adanya kalau bicara, tidak suka menutup-nutupi apa yang tidak berkenan. Lama-lama yang dosen yang killer sering diidentikkan dengan dosen Batak, mana dia sendiri bicara,"Ha lah gadis Jawa itu kurang makan, kalau jalan lemas, bukannya lemah gemulai, tetapi kayak kurang makan..............". Beberapa mahasiswa tersenyum dan tertawa. Pernah ke luar kota, masuk ke terminal, bertemu dengan orang Batak, dia marah-marah.
Ketika masuk ke dunia kerja, sempat bertemu orang Batak, orangnya cantik, tetapi suka komplain. Dia itu sangat terbuka, segalanya harus diperhitungkan, apalagi arsitek, bagaimana tata ruang kerja itu menjadi nyaman. Entah kenapa setelah saya bertemu orang ini, pandangan tentang orang Batak sangat berbeda. Dulu saya berpandangan bahwa diam itu emas, jadi apa-apa diam, jarang berpendapat, kalau tidak penting banget tidak bicara, yang penting bekerja. Akhirnya aku merasa bahwa tata cara orang Batak tadi menyampaikan sesuatu perlu saya contoh. Saya harus aktif dalam setiap pertemuan, bahkan saya juga harus pandai menyanyi seperti orang Batak, walaupun bukan penyanyi. Pertemuan saya dengan orang Batak telah merubah image tentang orang Batak, saya harus belajar akan kesuksesan orang Batak. Ternyata untuk urusan penarikan sumbangan sosial di kampung, orang Batak lebih berani mengetuk pintu orang kaya, kepeduliannya menjadikannya tidak malu untuk urusan sosial. Kemudian saya bertemu profesor perempuan, orang Batak juga. Orangnya halus, ramah. Saya harus merubah image orang Batak di mata saya, ternyata di dalam diri orang Batak tidak dikenal klemah-klemeh, leda-lede, kamoflase.
Mulutmu Harimaumu
Bagaimana dengan seorang yang suka menulis, berarti dia tidak memakai mulut. Apakah goresan tangan itu dapat disamakan dengan untaian kata yang dilisankan. Oleh karenanya mungkin perlu trik-trik agar harimau para penulis tidak makan penulis lain, harimau antar harimau peliharaan tidak saling bertarung.
Mulutmu harimaumu
Lidahmu Pedangmu
Jari tanganmu harimaumu
Maka diperlukan trik-trik agar harimau tidak makan harimau.
Monday, 27 July 2009
Siapa Berani Membangunkan Macan Tidur?
Macan itu sudah beberapa menit yang lalu tidur
Tetapi tidak ngorok
Dia tertidur tetapi kenapa matanya melirik
Badannya seperti kecapekan, kecapekan karena apa?
Baru saja dia melakukan pekerjaan besar dalam hidupnya
Dua ekor ayam telah digiling melalui taring hingga ususnya
Berkali-kali dia melompat, digodain pawangnya
Untuk mengambil makanan di tangannya
Siapa berani bangunkan macan tidur?
Dari seribu taktik membangunkannya, adakah taktik yang selamat?
Pertama dia akan mencubit pahamu hingga tersayat
Kedua dia hanya akan bersalaman dengan tanganmu lewat mulut
Adakah yang berani bangunkan macan tidur
Adakah yang dapat menemukan taktik membangunkan macan tidur?
Seribu taktik, mana yang akan selamat
Dan kamu dapat memeluk macan yang lagi tidur.............................
Wednesday, 22 July 2009
Mencari Sesuap Nasi
Ketika rezeki mengalir kapanpun, di manapun
Ke mana-mana pergi berpayung AC
kulit tidak pernah disisik sengatan matahari
Tetapi betapa susahnya mencari sesuap nasi bagi yang tidak beruntung
Menjual banyak barang dengan berbagai respon
Senyum sinis dan mata kasihan
Hanya menjadi objek tontonan wisata kemiskinan
Dari pintu ke pintu, dari ruang ke ruang
menawarkan diri untuk posisi tertentu
banyak pertanyaan yang mengganggu
dan belum tentu masuk kalbu
Siapa keluargamu
Berani berapa kamu
Mau pekerjaan macam mana kamu
JOGJA DI MALAM HARI
dari utara stasiun Tugu Jogja hingga mendekati Vredeburg
Pedagang-pedagang lesehan menyiapkan ubarampenya
menjadikan tidak nyaman pedagang bakso dan mie ayam
Matahari mulai menyerah dengan tugasnya untuk shift di tempat lain
Bulan yang teduh dipadu kerlap-kerlip lampu kota menggantinya, malam saja
Angin malam meresap ke jaket-jaket
Bulu-bulu kulit mulai berdiri merasa kedinginan
Semakin makhluk-makhluk malam yang merindukan makanan lesehan muncul
Mereka sabar menunggu
Bau bebek goreng berpadu bumbu merangsang selera
Asap-asap kecil yang membumbung ke langit ingin memberitahukan dunia
Sebelas malam, suasana mulai lebih lengang
Tidak banyak kendaraan lewat
Malam itu dapat kupandangi langit Jogja yang mempesona
Bertaburan bintang dan tampak awan tipis memperindah langit
Tuhan, andaikan saja malam-malam di Jogja selalu begini
cerah tanpa awan hitampun
Anginpun bertiup nyaman di kulit
Wening dan selalu wening, membahagiakan hati para penghuninya
Sunday, 19 July 2009
Pastikan Dirimu Aman
Pastikan bahwa dirimu aman
Aman untuk dirimu sendiri dan orang lain
Pastikan bahwa tanganmu tidak akan mencubit orang
Pastikan bahwa tanganmu tidak akan membunuh orang
Pastikan bahwa tanganmu tidak akan mendorong orang
Pastikan bahwa tanganmu tidak akan mengambil apa yang menjadi hak orang
Pastikan bahwa hati dan pikiranmu tidak berpikir jahat
Pastikan bahwa hati dan pikiranmu tidak ada dendam
Pastikan bahwa hati dan pikiranmu dalam mengingat sifat Tuhan
Pastikan bahwa hati dan pikiranmu menolak segala godaan
Pastikan bahwa kakimu tidak akan menendang pantat orang
Pastikan bahwa kakimu tidak akan menginjak kaki orang
Pastikan bahwa kakimu tidak akan berjalan ke tempat tersesat
Pastikan bahwa kakimu tidak akan menginjak duri
Konco Wingking (Back Partner)
Para pembaca multipy sudah pernah mendengar kasus-kasus suami-suami yang mencari WIL untuk menjadi teman curhatnya, karena isterinya dianggap tidak dapat menjadi teman curhatnya. Katanya tiap hari hanya menemui daster bolong, kotor, padahal situasi itu telah mereka kondisikan sendiri.
Teman-teman pasti berpikir yang dimaksud konco wongking dan konotasi masyarakat juga berpikir kalau yang dimaksud konco wingking adalah perempuan yang hanya di dapur, di kasur,di sumur. Pagi-pagi harus mencuci baju-baju anak-anak dan suami, setelah malamnya mengobati suaminya yang baru sakit Mag, kemudian memasak yang enak-enak, setelah anak-anak berangkat sekolah dan suaminya ke kantor, dia terus berada di belakang layar, tidak hanya itu tetapi di dapur, di sumur, dan di kasur.
Oke, dapat dipahami seorang perempuan mencucikan baju lelaki sebagai tanda cinta
Oke, seorang perempuan melahirkan anak bersakit-sakitan sebagai tanda cinta
Oke, seorang perempuan memasak yang enak-enak sebagai tanda cinta cinta
Oke, seorang perempuan memijit dan mengerok punggung suami sebagai tanda cinta
Oke, seorang perempuan mau semalaman bersama suami sebagai tanda cinta
Lalu, keseimbangan tanda cinta perempuan apa? Cukupkah hanya menjadi orang yang selalu di belakang, cuci kakus, cuci baju, cuci baju dst ?
Tentu saja seorang laki-laki perlu mengimbangi :
"Mari kita cuci bersama-sama"
"Mari kita asuh anak-anak bersama-sama berbagi waktu"
"Yuk kita masak bersama-sama"
Ternyata konco wingking yang dimaksudkan oleh Ibu tadi bukanlah 3 M (mencuci, memasak, mengasur. Misalnya seorang suami apabila di kantor baru suntuk, ada masalah, atau kebetulan suami isteri sama-sama bekerja, maka masalah itu dibicarakan bersama-sama di rumah, di belakang / wingking ruang publik. Dunia pekerjaan adalah lingkungan publik. Ketika ada masalah maka keduanya akan berdiskusi empat mata di rumah, saling mencarikan solusi masing-masing, bukannya kalau curhat sama orang lain, tetapi giliran bajunya kotor dilemparkan ke muka isteri, isterinya hanya dapat apeknya saja.
Konco wingking : partner dalam segala hal.................