Perpaduan musik, gerak, lagu, sulap, sirkus costum tampil dalam setiap aksi panggung mereka. Mungkin kalau dilihat kesopanan Indonesia, ini dianggap kurang sopan, tetapi inilah budaya mereka, berputar-putar diikuti perputaran garis long dress, sehingga tersingkap apa yang ada di dalamnya, yang dibalut stocking. Akan tetapi itu bukan daya tarik bagi saya melihat pagelaran itu, bagaimana keramahan mereka, kelincahan gerakan, indahnya busana, harmoninya musik, cara mereka menghargai dan menghormati audiense.
Tiba-tiba ada lagunya "WALI" judulnya apa ya, pokoknya yang tentang Cari Jodoh itu, tetapi yang muncul adalah seorang perempuan Rusia yang bergoyang mengikuti irama lagu itu, digoyang-goyang pinggulnya, sambil mendekati penonton membawa tali, ternyata dia itu ingin menunjukkan kalau itu tali yang kuat, kemudian oleh temannya dia diikat, kembali mendekati penonton dan menariknya ke depan sambil meminta diikat kencang-kencang, tali yang besar untuk mengikat badannya, tali yang satunya untuk mengikat tangannya. Kemudian dia ditutup kain hitam bersama seorang penonton yang memakai jas. Setelah dibuka ternyata jas itu jadi melekat di tubuh si cewek bersama tubuh si cewek terikat tali. Ada juga pertunjukan sirkus gadis yang kelihatan perutnya yang menggunaan media kerangka besi, sehingga tampak kelenturan badannya, ditambah hulla hop.
Ada juga orang terlentang yang menyusun benda-benda dengan kakinya sehingga bertumpuk-tumpuk. Kemudian mengangkat dan memutar dua orang gadis besar.
Lagu-lagu balada khas Rusia kemudian dinyanyikan dua orang cewek dan dua orang cowok, di belakang ada kelir kondisi pedesaan di Rusia. Ada juga ballet. Lha ini lho yang agak membuat risih Bapak-Bapak-Ibu-Ibu, kalau yang muda sih no problem, soalnya sama-sama................Misalnya ketika keduanya mengangkat kaki sambil memutar.
Setiap sessi dari pertunjukkan mereka, selalu saja membungkukkan badannya, bagaimana para penonton tidak bertepuk tangan.
No comments:
Post a Comment