Di Indonesia ada cerita rakyat yang sangat populer sekali, yaitu JAKA TARUB. Jaka Tarub ternyata terkenal juga di Jepang, Korea, Timur Tengah, India, Eropa. Oleh karenanya cerita yang populer itu dipentaskan oleh kelompok wayang Nihon Wayang Kyokai yang dipimpin, Ryoh Matsumoto. Jarang sekali di Indonesia Jaka Tarub dipentaskan dalam bentuk wayang, biasanya hanya cerita dari mulut ke mulut, kemudian ketoprak, sampai disinetronkan. Itulah yang mendorong mereka untuk mengambil cerita tersebut sebagai bahan wayang kreasi baru mereka pada tahun ke 50 Persahabatan Indonesia - Jepang pada Pekan Wayang Nusantara 2008 di lapangan Sewandanan, Puro Pakualaman, Yogyakarta.
Dalang : R. Matsumoto
Asisten : T. Kano, S. Takahasi, N.Matsumoto
Narator bahasa Jepang : Y. Sagara
Bhs Indonesia : Ellen
Alih Bahasa : HM. Mustam
Penari : Harjani S.J.
Wayang : K. Kakehashi, T. Nakatsuji, Ki Sukasman, Ki Lejar, dari Kamboja, dari Malaysia, dari Jawa
Koto, Seruling : Y. Morishige
Biwa : Akiko Kubota
Gamelan : Joko Daryanto, Giarto, Waluyo
Pesinden : Hiromi Kano, dkk.
Tata Suara : T. Owada
Tata cahaya : T. Kumagai
State Manage : Nur Satwiko
Pada suatu hari di sebuah hutan belantara terdapat danau yang indah sekali pemandangannya, konon pada hari-hari tertentu para bidadari turun dari kahyangan mandi ramai-ramai. Dan pada waktu itu terdengar seekor burung perkutut dengan suara merdunya berkicau. Tujuh orang bidadari turun dari Kaendran (kahyangan). Untuk keterangan lebih lanjut lihat di video singkatnya.
No comments:
Post a Comment