Semua orang pasti mengalami salah sambung, baik berupa telepon nyasar maupun sms nyasar. Konyol memang jadinya. Kita nggak merasa kenal dengan no telpon atau hp itu, tahu-tahu datang, bawa berita yang aneh-aneh.
Ketika itu seorang perempuan menerima telepon dari perempuan lainnya. Intinya si perempuan dicurigai sebagai selingkuhan suaminya. Dasar perempuan suka iseng, maka dia menjawab, "Ya, habis gimana lagi saya mencintai suami Ibu............". Penelepon semakin emosional mendengar jawaban si perempuan. Telepon lalu dibanting. Si perempuan tadi hanya senyum-senyum karena ada salah sambun dikira selingkuhan suami si penelepon. kemudian telepon berdering. Pembantu tergopoh-gopoh menerima, ternyata dari si penelepon tadi. Si penelepon cuma ingin nyemprot perempuan tadi, tetapi yang kena pembantunya,"Monyet lue". Kembali si perempuan tadi tersenyum-senyum.
Seorang Bapak agak jengkel menerima sms. Sudah bicara banyak ternyata salah orang. Si Bapak sudah mentah-mentah berkata salah sambung, e si pengirim sms malah mengajak kencan ke mana.
Beberapa perempuan pernah bercerita kepada saya, bahwa mereka menerima sms salah sambung yang isinya jorok, pokoknya tentang hubungan seks, misalnya cerita kalau baru saja main (?) sama suaminya, pokoknya kurang ajar sekali. Bagi yang sudah menikah mungkin itu tidak masalah, tetapi bagi yang belum menikah, itu kan penyesatan.
Ada seorang cewek pernah menerima sms dari sebuah nomor, ternyata milik seorang cowok, pertama-tama katanya mau kerja sama, melibatkannya dalam bisnis, launching apalah, sok kenal, seolah-olah akrab, eh ternyata salah sambung.
Ada lho seorang teman yang mau membicarakan kejelekan seseorang, eh ternyata sms yang isinya keluhan tentang orangnya itu, malah terkirim ke orangnya.
No comments:
Post a Comment