Saya baru saja membaca tulisan yang sangat menggelitik nurani saya, dan mungkin akan mengacaukan impian pasangan yang kebetulan yang perempuan lebih tua dari lelakinya. Di situ tertulis kalau lelaki menikah dengan perempuan yang jauh lebih muda darinya akan awet pernikahannya. Menurut penelitian di luar negeri itu sudah dibuktikan. Saya dari Indonesia akan mencoba mengatakan sesuatu sesuai pandangan dan keyakinan hati nurani saya, dan saya berdoa bagi siapa saja lelaki yang mau menolong seorang perempuan yang lebih tua darinya beberapa tahun dalam suatu mahligai perkawinan yang indah akan langgeng pernikahannya dan selalu dinaungi kebahagiaan, semoga istrinya awet cantik dan muda selalu. Amiiiiiiiiiiiiiiin.
Pribadi perempuan.
Ada banyak tipe perempuan, ada yang bertipe seperti malaikat, seperti syetan, dan manusia biasa.
Seorang perempuan berkepribadian malaikat biasanya cerdas, mau mengalah, mau mendengar curahan hati, mandiri, tidak banyak tuntutan, dewasa, tidak manja, tidak kekanak-kanakan. Dan ini dapat dimiliki perempuan yang telah mencapai umur kedewasaannya dimana ego dan emosi telah terbenam dalah kasih sayang yang universal.
Seorang prempuan berkepribadian syetan biasanya matre, manja, banyak menuntut, tidak mau membantu tugas lelaki, maunya disayang dan dimanja, paling enak di ranjang, urusan dapur dan sumur urusan babu, kekanak-kekanakan.
Pribadi manusia biasa biasanya memiliki kenakalan, kemanjaan, tetapi kadang-kadang dapat berlaku dewasa.
Dan ini dapat terjadi pada lelaki juga. Ada lelaki yang tua umurnya tetapi kelakuannya kekanak-kanakan, ada lelaki muda yang dewasa, atau sebaliknya.
Mungkinkah Tuhan melahirkan seorang lelaki dengan mengambil tulang rusuknya terlebih dahulu beberapa tahun sebelum kelahirannya, karena pasangan tercipta lebih tua darinya. Kenyataan banyak contoh orang menikah dengan perempuan yang lebih tua darinya juga langgeng, karena biasanya bertemu dengan perempuan yang menganggap cinta itu hanya sekali dan akan dibawa sampai mati. Bahkan banyak yang rela menjadi janda atau tidak menikah sama sekali karena mencintai seorang lelaki dengan jiwa raganya.
Saya berpendapat kelanggengan sebuah pernikahan tidak bisa dilihat dari interval usia perempuan yang lebih muda atau sebaliknya. Tergantung pasangan masing-masing, bagaimana bekerja sama dan saling mengerti. Selamat mencoba (loh)..........................
No comments:
Post a Comment