Puasa-puasa sakit gigi, bagaimana rasanya hayo. Nyeri-nyeri di gusi dan giginya perih. Aduh mau minum obat, lha wong lagipuasa, bagaimana ini, mana sakitnya sampai ke telinga. Aduh, mau buka atau enggak, rugi amat nih, bulan Ramadhan nggak puasa. Berbagai diminum, dari obat apotek, obat pasaran, obat Cina, sakitnya betulan. Teman-teman bilang daripada sakit begitu, mendingan dicabut dan ditambal, tapi hati nurani mengatakan, kasihan sayang giginya kalau dicabut.
Seorang teman bilang, waktu sakit, ada yang giginya itu dicongkel memakai tang. Dia tidak mau ke dokter. Dia biarkan akhirnya sembuh.
Ada yang bilang ada yang gusinya sampai bengkaknya sebesar dua kepal tangan dan hanya dipijatkan, kemudian sembuh.
Ternyata sakit gigi menyusahkan, makan tidak pernah enak.
No comments:
Post a Comment