Wednesday, 21 January 2009

Anekdot Cinta : Kisah Cinta yang Ilmiah

Ternyata cinta itu menjadi ilmiah apabila dilakukan para praktisi ilmu atau ilmuwan. Dalam cerita wayang, bagaimana Srikandi menjadi terkagum-kagum kepada Arjuna, guru memanahnya itu. Mula-mula Srikandi pura-pura tidak dapat memegang panah dan selalu salah tembak, sehingga tangannya dipegang Arjuna agar cara memegang panah itu yang benar agar anak panah tidak salah sasaran. Lama-lama sang guru yang tidak tahan dengan Srikandi.

Pernah dengar kan, seorang Antropolog dari USA yang berani menembus belantara dan membaur dengan warga asli Papua. Dia tinggal di daerah terpencil untuk meneliti budaya suku bangsa asli di Papua. Di sana kemudian dia mau kawin dengan orang Papua. Dia menjadi ahli antropologi sekaligus menjadi praktisinya. Mungkin dia belajar bagaimana mereka apabila mencintai seseorang atau bagaimana. Setelah research selesai dengan damainya Antropolog tadi meninggalkan Papua.

Dengar-dengar, kalau tidak salah Ibu Barack Obama juga seorang Antropolog, mula-mula dia ingin mempelajari budaya Kenya, Afrika. Demi suksesnya researchnya, dia kawin dengan orang Kenya, dan lahirlah dirinya. Kemudian ketika mau meneliti budaya Indonesia, Ibu tadi menikah dengan orang Indonesia, mungkin saja.

Saya memiliki teman yang waktu itu belajar di Universitas Negeri Jakarta Jurusan Psikologi, mengambil spesialisasi Penanganan Anak Tuna Grahita. Waktu itu dia melihat temannya yang kayaknya memiliki masalah tentang kejiwaan. Oleh karenanya dia berusaha melakukan terapi terhadap temannya, sambil jalan bersama-sama, dan sering berkunjung ke rumahnya. Mereka berhubungan layaknya berpacaran.

Lalu bagaimana ketika para mahasiswa melakukan KKN. Dengan KKN, mahasiswa-mahasiswi tahu kehidupan di pedesaan. Biasanya di desa jarang ada kamar mandi maka kalau mandi di sungai. Konon ada cerita ke cerita, waktu itu ada mahasiswi mandi di sungai, tanpa sengaja ada dosen pembimbing lewat, apa yang terjadi lain bulan kemudian? Dapat dibayangkan..............................

No comments:

Pantai Glagah

Pantai Glagah
Pantai Glagah yang indah, dinding pemecah gelombang, kanal-kanal yang meliuk-liuk, adanya di Jogjakarta Sisi Barat bagian selatan