Monday, 12 January 2009

Legenda Roro Jonggrang

Saya mendengar cerita ini dari nenek saya dan seorang guide di Candi Ratu Boko. Cerita itu tidak dapat dipercaya begitu saja atau disalahmaknakan. Mungkin dulu ada pertentangan antar raja dari dinasti yang sama ataupun berbeda, perang antar saudara. Legenda itu penuh dengan simbol-simbol dan hanya orang tertentu yang tahu. Pada saat itu kira-kira abad 9 M hiduplah seorang Raja bernama Ratu Boko yang tinggal di Komplek Candi Boko. Raja tersebut terkenal kanibal dan ekspansionis. Dia suka makan manusia. Ratu Boko memiliki puteri yang cantik jelita yang bernama Loro Jonggrang.
Menyaksikan kesewenang-wenangan Ratu Boko, membangkitkan seorang pemuda bernama Bandung Bondowoso. Ketika melihat Roro Jonggrang, dia terpesona oleh keelokan Roro Jonggrang yang tidak seperti gadis kebanyakan. Bandung Bondowoso memberanikan diri untuk melamar gadis itu, tetapi gadis itu mengajukan syarat kalau Bandung Bondowoso dapat membangunkan 1000 patung untuknya dalam waktu semalam.
Mana mungkin, dalam waktu semalam memahat 1000 patung, demi cintanya pada Jonggrang, dia bersedia memenuhi persyaratan itu. Segera saja Bandung Bondowoso memikirkan caranya, dan bermeditasi, hingga datanglah teman-temannya dari bangsa jin. Mereka bersedia membantu untuk mewujudkan mimpinya itu. Dalam tempo semalam mereka sudah berhasil membuat 999 patung, itu artinya Bandung Bondowoso akan diterima menjadi jodohnya Roro Jonggrang.
Roro Jonggrang tidak dapat menerima kenyataan itu, kemudian dia meminta rakyatnya untuk membunyikan lesung dan membangunkan ayam-ayam jantan agar berkokok lebih awal. Benarlah lesung-lesung itu telah membangunkan seluruh ayam jantan di kota itu. Mendengar kegaduhan kota, para jin yang membantu Bandung Bondowoso lari pontang panting meninggalkan pekerjaan membuatkan 1000 patung yang tinggal satu, mendingan kamu sekalian kujadikan patung, agar tidak bertingkah, agar dapat kulihat kamu setiap saat". Loro Jonggrang menjadi 1 dari 1000 patung itu. Loro Jonggrang senang bukan kepalang, pekerjaan Bandung Bondowoso kacau balau. Bandung Bondowoso marah-marah,"Patung sudah 999, tinggal satu, kamu yang harus menggenapi, agar aku dapat selalu memandangi wajahmu...". Loro Jonggrang tidak dapat lari lagi ketika dia dikutuk menjadi patung yang sepanjang zaman tinggal di sebuah candi komplek Prambanan. Jadilah kawasan itu menjadi komplek Candi Sewu.

No comments:

Pantai Glagah

Pantai Glagah
Pantai Glagah yang indah, dinding pemecah gelombang, kanal-kanal yang meliuk-liuk, adanya di Jogjakarta Sisi Barat bagian selatan