Thursday, 7 February 2008

Ketika Sejarah Menjadi Produk Hiburan Umum (3)

Sinopsis Drama Korea "Dae Jang Geum"
Penyusupan Jang Geum ke kota ditemukan oleh keluarga Juragan Anggur. Dia mula-mula dituduh mencuri anggur di rumahnya oleh isteri De Jiu. Tetapi kemudian Jang-Geum diadopsi oleh mereka, De Jiu (Kang Duk Gu) dan isterinya, walaupun kadang-kadang sang isteri harus mengomel.
Pada suatu waktu, Jang Geum diperalat oleh suatu kelompok kudeta untuk mengirim anggur ke istana Putra Mahkota Jung Jong. Jang Geum membawa pesan dari kepala mereka itu tentang bagaimana urutan-urutan meminumnya. Tanpa dicurigai oleh prajurit karena Jang Geum berhasil masuk ke istana. Di sana dia memohon kepada Putra Mahkota JungJong agar dijadikan dayang istana, dan beliau setuju walaupun hal tersebut menimbulkan kontra dari orang-orang terdekatnya. Di istana, dia memiliki teman akrab Yeon-Sheng dan juga Geum Yeung. Ketika ada pelatihan dan pembelajaran dayang istana, Jang Geum sering mendapat perlakuan diskriminasi kelas. Jang Geum lulus dari ujian dan dia diajari oleh Dayang Istana Han, sahabat Ibunya. Lady Han tidak tahu kalau Jang Geum itu putrinya Lady Pu, teman baiknya itu. Di dalam istana, Jang Geum diganggu oleh Ling Lo (Yong Ro).
Dia selalu berpikir tentang resep masakan yang disimpan di dapur belakang, dimana semua barang disimpan dan dibersihkan. Dia menyusup ke belakang bersama Yeong Sheng. Keduanya diintip oleh dayang-dayang anak lainnya. Di dapur istana bagian belakang itu mereka berdua menyebabkan kesalahan fatal. Hidangan makan malam Raja JungJong hilang, untungnya Dayang Istana Han mampu membuat hidangan penggantinya yang lezat dengan bahan-bahan terbatas. Rajapun senang menikmatinya. Keduanya terbebas dari masalah besar.
Meskipun demikian, Jajaran Pelatih Dayang, berhasrat menyingkirkan Jang Geum dari istana, meskipun Jang Geum menunjukkan talentanya sebagai anak cita rasa tinggi, karena ketajaman lidahnya dia dengan mudah merasakan rasa bahan makanan, dan mendeskripsikan suatu bahan makanan hanya dari rasanya. Jang Geum memohon kepada mereka agar diijinkan mengikuti ujian masuk dayang istana. Dayang Kepala membuat soal-soal yang paling sulit untuk Jang Geum agar Jang Geum tidak bisa menjawabnya. Akan tetapi Jang Geum justru mampu menjawabnya di bawah supervisi Lady Han. Jang Geum memiliki daya saing yang tinggi, semangat belajar dasar-dasar keahlian memasak yang tinggi, dengan bimbingan keras Lady Han.
Pada suatu hari Dayang Istana Kepala jatuh sakit, sehingga dengan terpaksa Lady Choi mengundang dokter laki-laki dari luar istana tanpa sepengetahuan siapapun. Kesehatan sangat berpengaruh bagi kedudukan Dayang Istana Kepala tersebut. Untuk menjadi Dayang Istana Kepala dituntut sehat agar dapat melayani Raja dengan sebaik-baiknya. Tindakan Lady Choi ternyata dipergoki oleh Jajaran Dayang Istana. Oleh karenanya Dayang Kepala Istana yang masih kerabat Choi harus digantikan. Walaupun Lady Choi mampu menjadi penggantinya, tetapi dia masih muda dan masih ada orang yang berhak untuk menggantikannya. Dalam rapat keluarga Choi dan beberapa pejabat lainnya di suatu rumah, mereka akan mengatur agar dalam pemilihan Dayang Istana Kepala nanti tidak merugikan pengaruh politik mereka di istana. Dicarilah calon dayang yang belum pernah muncul di permukaan, yang oleh khalayak di-underestimate-kan. Calonnya adalah Lady Zheng, Dayang Istana pasta kacang. Pencalonannya menjadi kian santer, sedangkan orangnya malah marah-marah mendengar hal tersebut. Jajaran Sekretariat dayang menentukan Lady Zheng menjadi pengganti Dayang Kepala sebelumnya yang masih keluarga Choi. Diharapkan Lady Zheng bisa disetir dan menjadi alat bagi Dinasti Choi dan antek-anteknya, serta kelompok cs-nya.
Kenyataannya Lady Zheng sangat idealis, dia tidak mau hidangan makanan raja digunakan sebagai alat politis, sehingga ini berlawanan arah dengan kerabat Choi yang bisa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pengaruh politis. Dan pertarungan dinginpun terjadi.
Pertarungan antar idealis-idealis dengan para pengkhianat inipun terjadi sampai Dae Jang Geum dan teman-teman sepantarannya menjadi dewasa.
Dae Jang Geum gadis menjadi asisten Lady Han, jadi selain dia mewarisi bakat Ibunya juga mewarisi bakat keahlian Lady Han. Hanya saja Lady Han mempunyai sikap pendiam, selalu mengalah, walaupun hatinya sesak. Lady Zheng sendiri sesungguhnya sangat tidak senang dengan posisinya sekarang sebagai Dayang Istana Kepala, karena tanggungjawabnya besar dan resikonya berat, apalagi kalau menyangkut kerabat besar Dinasti Choi yang selalu ingin mempertahankan tradisi turun menurunnya sebagai orang berpengaruh di istana Chosun. Lady Han yang selalu meyakinkan Lady Zheng akan kemampuannya, lebih baik dapur istana dikuasai oleh orang-orang yang seperti Lady Zheng, daripada dikuasai kerabat Lady Choi yang selalu menjadikan makanan sebagai alat politis.
Jang Geum tumbuh menjadi gadis dengan keahlian memasak yang luar biasa, tetapi masih sulit mengendalikan dirinya, lebih suka bebas berbuat apa yang dikehendakinya, padahal istana penuh dengan aturan.

Pantai Glagah

Pantai Glagah
Pantai Glagah yang indah, dinding pemecah gelombang, kanal-kanal yang meliuk-liuk, adanya di Jogjakarta Sisi Barat bagian selatan