Friday, 8 February 2008

Ketika Sejarah Menjadi Produk Hiburan Umum (4)

Sinopsis Drama Korea, "Dae Jang Geum"
Dae Jang Geum tumbuh menjadi juru masak yang luar biasa meskipun cenderung tidak mematuhi aturan yang ada karena keingintahuannya.
Ketika Puteri jatuh sakit, sehingga tidak mau makanan yang dihidangkan oleh semua dayang istana. Hal tersebut membuat kelabakan seluruh penghuni istana, apalagi para dayang istana. Kalau mereka tidak berhasil membuat nafsu makannya sang Putri kembali seperti sediakala itu berarti menurunkan citra baik dayang istana. Geum-Young (Hong Ri Na) bicara kepada Jang-Geum (Lee Young Ae) tentang bagaimana membuat pasta kedelai yang difermentasikan. Geum-Young mencicipi satu sebagai contohnya dan bertanya bagaimana baunya bisa hilang, biasanya dikasih apa. Jang-Geum berkata karena menggunakan batubara untuk menghilangkan bau busuknya. Kemudian Geum-Young kembali ke dapur dan bilang kepada Ladynya bahwa dirinya bisa membuat makanan bagi sang Puteri. Dia menggunakan batubara untuk menghilangkan bau pada nasi dan Sang Putri memakan semuanya. Itu semua berkat petunjuk dari Jang Geum. Semua Jajaran Dapur Istana menghargainya dan memujinya. Akan tetapi Keum-Young menyebutkan bahwa semuanya itu terinspirasi oleh metode Jang Geum.
Menjelang perayaan ulang tahun Raja Jung Jong, duta besar dari Dinsti Ming mempersembahkan hadiah istimewa ayam jantan emas yang langsung dibesarkan oleh Kerajaan Dinasti Ming. Geum-Young diperintah untuk menjaganya sampai pada hari H-nya. Ditaruhnya ayam jantan emas itu ke dalam kandang, tetapi tahu-tahu ayam jantan itu hilang pada pagi harinya. Geum-Young menjadi panik dan memutuskan untuk menyelinap ke luar istana untuk berkata kepada pamannya, Choi Pan Sul kalau-kalau dia bisa menemukan ayam emas yang lainnya, padahal menurut aturan istana tidak diperbolehkan seorang gadis untuk keluar istana tanpa izin. Melihat temannya dalam kerepotan, Jang geum ikut menyelinap ke luar agar bisa membantu Keum Young. Mereka pun pergi bersama-sama. Sesampai di tempat Choi Pan Sul, tetapi ternyata dia baru pergi untuk beberapa hari, sehingga Jang Geum menawarkan dirinya untuk pergi kepada Kang Deok Gu untuk memberitahu kalau-kalau dia bisa membantu karena dia mengenal baik barang-barang impor. Jang-Geum dapat menemukannya setelah banyak gangguan. Di perjalanan pulang dia bertemu sekelompok orang yang berkelahi, dan salah satunya terluka. Jang Geum berusha menolongnya tanpa memperhitungkan waktu. Ternyata pria yang terluka dan hampir mati itu adalah Min Jung-Ho. Oleh karenanya dia terlambat sampai ke rumah Choi Pan Sul and Geum-Young telah meninggalkannya ke istana atas paksaan Lady Choi dengan dalih izin keluar hanya untuk mereka berdua. Jang-Geum harus mneyelinap masuk ke istana, tetapi jalannya tertutup rapat, sehingga dia tertangkap pengawal istana dan diserahkan ke Dewan Dapur Istana. Dewan Dapur Istana menjadi sangat senewen. Jang Geum disuruh untuk meninggalkan istana karena telah melanggar aturan istana dengan menyelinap ke luar istana tanpa pemberitahuan/izin sebelumnya. Semua Dayang Petinggi Kerajaan memohon untuknya, tetapi tidak berguna. Gurunya, Lady Han (Yang Mi Kyung) memohon-mohon agar Jang Geum diberi kesempatan untuk tinggal di istana selama tiga tahun dulu. Akhirnya permohonan diterima, tetapi Jang Geum harus tinggal di kebun istana yang tandus, kering, penuh dengan kehidupan keras. Berkali-kali orang menanam obat-obatan di sana, tetapi tidak berhasil.
Di dalam perjalanan ke sana, dia semestinya bertemu Min Jung Ho (Ji Jin Hee), tetapi mereka tidak saling bertemu. Jang Geum melihat banyak orang hanya tidur-tiduran dan mabuk sepanjang hari dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dia tidak mau tinggal diam. Dia mulai belajar pertanian dan pengobatan dengan banyak buku/jurnal. Dan dia berhasil membudidayakan sebuah rumput yang mahal dan sangat bernilai di Korea, tetapi pejabat yang korup mengirimkan seseorang untuk merusak tanaman, karena dengan mengimpor tanaman seperti itulah dia dapat uang dengan menjadi pedagang perantara. Dengan berhasilnya lahan tersebut tentu akan mengurangi penghasilannya. Tetapi, Dokter Jeong Woon-Baek, kepala kebun, yang biasanya mabuk, mencari jalan tengah untuk menjebak orang suruhan tersebut, sehingga Pengadilan terlibat dalam investigasi atas kasus tersebut. Pengadilan terkejut karena kebun tandus itu bisa didayagunakan untuk tanaman langka dan hakim ingin tahu bagaimana penanamannya. Jang Geum mendapat penghargaan dan dia ditarik lagi di dapur istana. Kabar baik tersebut disampaikan oleh temannya, Young Seng. Teman yang selalu merajuk Lady Zheung untuk membela Jang Geum.
Dokter Jeong Woon-Baek ingin membantu Jang Geum untuk meningkatkan diri, sehingga dia mengutus Jang Geum untuk membawa sepucuk surat sakti ke perpustakaan. Tak seorangpun berada di sana. Min Jung-Ho datang dan menjelaskan makna dari surat itu. Sesugguhnya wanita-wanita istana dilarang datang ke perpustakaan, tetapi dengan surat tersebut Jang Geum dapat hak istimewa untuk membaca buku apa saja yang diinginkannya, karena dokter percaya bahwa dengam talentanya, Jang Geum bisa menolong banyak orang. Surat itu sebenarnya ditujukan kepada seseorang yang di perpustakaan yang tidak lama bekerja di sana, jadi kalau ada apa-apa bilang saja kepada Min Jung-Ho, kapan saja Jang Geum mau membacanya.
Sebenarnya Min Jung Ho sedang mencari gadis yang telah menolongnya ketika terluka dalam pertarungan di suatu tempat waktu itu, yang tertinggal hanya pena dengan mata pisau kecil. Dia belum sadar bahwa gadis itu ada di depan matanya.
Kehadiran Jang Geum di Istana disambut gembira oleh banyak orang, kecuali kelompok Lady Choi. Saat itu sedang akan berlangsung uji memasak. Ujian berlangsung dalam dua babak.

Pantai Glagah

Pantai Glagah
Pantai Glagah yang indah, dinding pemecah gelombang, kanal-kanal yang meliuk-liuk, adanya di Jogjakarta Sisi Barat bagian selatan