Sunday, 3 February 2008

The Art of Cats

Bicara tentang Art "Seni" sangat berhubungan dengan perempuan, karena penciptaan perempuan sendiri mengandung keindahan. Kalau Wulan Jameela disebut sebagai makhluk Tuhan yang paling seksi, itu memang tidak diragukan, demikian informasi dari sebuah program gosip selebritis di tv. Dia mantap sebagai wanita karier dengan segala kemampuan yang ada, juga sebagai ibu rumah tangga biasa. Maia pun tidak kalah seksinya. Dan yang keseksiannya menghebohkan adalah Dewi Persik. Dia sampai punya keyakinan, "You can see, but you can't touch". Saking seksinya ada seorang penggemarnya yang berani mencoleknya. Akhirnya si penggemar mendapat bogem mentah. Tepuk tangan buat Dewi Persik. Lho, apa hubungan perempuan dengan kucing, karena kadang-kadang perempuan bisa diibaratkan kucing. Istilah dalam panggung peragaan adibusana oleh para peragawan dan peragawati pun sering diistilahkan panggung "Catwalk". Ada jagoan perempuan namanya "Catwoman". Cat adalah kucing. Kucing memiliki persamaan dengan harimau, hanya saja lebih kecil. Meskipun demikian ada informasi bahwa kucing merupakan nenek moyang bangsa harimau. Keduanya sama-sama suka daging.
Lalu siapakah makhluk Tuhan yang suangat manis, yang manis sekali, jawabannya kucing. Dia dipuji bisa menjaga kebersihan badannya, suka dengan ikan asin, berbulu dan sebagainya. Walaupun dia dianggap menjadi penyebar toxoplasma, yang bisa mengancam kehamilan para wanita, penyakit nafas, tetapi kucing memiliki nilai seni yang tinggi. Bahkan di dalam film kartun "Tom and Jerry", dia selalu ditakdirkan kalah dengan tikus yang namanya "Jerry". Sepintar apapun kucing ternyata lebih pintar tikus. Kalau biasanya kucing mempermainkan tikus, kini tikus bisa mmpermainkan kucing. Tetapi coba saja kita amati keindahanannya, berdasarkan foto-foto yang saya kumpulkan dari berbagai referensi. Dia sekali memiliki anak, bisa lebih dari dua. Dia termasuk cepat berkembang biak. Sampai kita bisa menyaksikan kucing di mana-mana. Lalu di mana nilai seninya. Ketika dia melahirkan anaknya, dia ingin memindahkan anak-anaknya ke tempat yang nyaman, langsung saja dia bawa dengan mulutnya. Suaranya anak-anaknya sudah serasa manis dan seksi lagi. "Meeooooooooong, meeeong"

Kucing-kucing suka membuat pemiliknya kreatif. Para pemiliknya sibuk membuat rumahnya, perawatannya rutin, didandani yang lebih indah dari pemiliknya. Di Mesir ada budaya pengawetan kucing dengan ramuan-ramuan tertentu seperti "Mummy". Menurut Wikipedia Indonesia, orang Mesir kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan dewi Bast, yang juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang dimumikan seperti halnya manusia.
Kucing sering menjadikan pemiliknya agak aneh. Mulutnya akan menunjukkan ekspresi kegemasan. "Hmmmmn". Rasanya pingin memegangi ekornya, lalu diputar-putar. Tetapi itu tindakan gila. Tidaaak..hanya bayangan kegemasan saja. Jangankan melihat dari dekat, hanya lihat gambarnya saja akan muncul ekspresi kegemasan.
Kucing memang teman bermain anak-anak yang paling menggemaskan. Dia dipancing suatu benda yang digerak-gerakkan, maka kakinya akan refleks menangkap atau mencakar. Kalau berani tangan atau kaki kita digerakkan di balik celah-celah, pasti akan ditangkap tanpa perasaan berdosa.
Apalagi kalau mencium bau gorengan ikan asin, pasti dia akan menunggu sampai dikasih.
Nilai artistik kucing bisa juga dilihat dari warna dan panjang pendeknya bulu. Ada kucing yang bulunya tipis/halus, kucing berbulu pendek, ada pula kucing yang berbulu panjang lebat. Kemudian dilihat dari warnanya, ada yang warnanya abu,abu, oranye, hitam legam, belang-belang, putih, coklat, totol-totol.

Pantai Glagah

Pantai Glagah
Pantai Glagah yang indah, dinding pemecah gelombang, kanal-kanal yang meliuk-liuk, adanya di Jogjakarta Sisi Barat bagian selatan