Tuesday, 3 March 2009

Dunia Permainan

Tidak yang muda, tidak yang tua semuanya suka permainan, hanya saja permainannya berbeda-beda. Dalam permainan itu yang menang terbahak-bahak, yang kalah tersedu-sedu. Ketika semua hal dijadikan sebuah permainan pasti tidak akan pernah ditemukan kata"PROFESIONAL".

Sebuah permainan dalam persahabatan, hanya kalau butuh saja kita bersahabat, kalau tidak butuh ya sudah, keburu menjauh, takut dapat efek samping dari persahabatan itu.

Dalam sebuah studi, ingin lulus kuliah-sekolah dengan menyuap pihak sekolah, ingin masuk jurusan atau prodi favorit cukup memberikan seamplop uang.

Dalam sebuah perkawinan (ha..lah sok tahu), perselingkuhan di mana-mana, ada pernah saya dengar seorang kampung punya selingkuhan 3, setiap selingkuhan satu anak. Inilah permainan. Satu sama, ketika sang suami juga punya selingkuhan.

Ini tentang seseorang yang ingin menjadi perangkat desa. Di desa pasti ada banyak balon lurah. Nah, bayangkan kalau materi dijadikan alat pembayaran untuk menjadi lurah dan rakyat menjadi pecinta materi. Rakyat mulai mengagung-agungkan orang berharta. Dengan uang 1 milyar seseorang dapat menjadi lurah dan ditambah bumbu-bumbu yang muluk-muluk.

Ketika sebuah tempat pekerjaan menawarkan lowongan kerja melalui iklan koran, pasti banyak pelamar. Test lewat, hanya formalitas. Ternyata bos udah bawa orang.

No comments:

Pantai Glagah

Pantai Glagah
Pantai Glagah yang indah, dinding pemecah gelombang, kanal-kanal yang meliuk-liuk, adanya di Jogjakarta Sisi Barat bagian selatan