Informasi ini saya dapatkan dari Ibu Dr. Wening Udasmoro, menurut hasil penelitian beliau, pencurahan hati, curhat, itu sudah terjadi sejak zaman dulu. Menurut saya mungkin pada zaman purba curhat itu mungkin dengan melukiskan segala hal di gua-gua, sesepuh-sesepuh suku. Kemudian ketika agama Kristen berkembang pesat, curhat itu dilakukan kepada para pastur, atau pendeta di gereja.
Globalisasi teknologi dan informasi menyebabkan budaya curhat itu dilakukan melalui media, muncullah Oprah Winfrey, kemudian di radio-radio ada acara curhat. Pada akhirnya orang mencurahkan hatinya pada internet melalui webblog, webblog.
Di Indonesia kemudian muncul sejumlah acara yang berbau curhat, dan disertai penyelesaiannya, misalnya termehek-mehek, Cinta Lama Bersemi Kembali, dan lainnya
No comments:
Post a Comment