Tuesday, 24 March 2009

Sembadane Pemimpin Kayak Pak Harto

Masih merah makam Pak Harto di Astana Giribangun, dan cerita-cerita tentang Pak Harto masih terucap di lidah-lidah rakyat Indonesia. Saya pikir ini amanah bagi saya untuk menyampaikan kepada siapa saja tentang hal ini agar menjadi pelajaran kepemimpinan. Saya mendengar ini dari orang-orang yang memiliki kesan yang baik ataupun tidak baik. Ada plus minusnya lah, semoga yang baik bisa dilestarikan, yang tidak baik dikurangi. Banyak rakyat yang masih sangat simpati dan memuji-muji kebaikan Pak Harto, bahkan ikut menyaksikan ritual pemakaman jenazahnya.

"Yah, memang Pak Harto itu ada korupsinya, tapi dia itu sembada memakmurkan rakyatnya, harga kebutuhan hidup relatif stabil, keamanan terjamin. Sekarang ini uang 10.000 per hari tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Harga terus membumbung. Mampu berswasembada, nasionalisme betul-betul dijaga, kuat-kuat mempertahankan Aceh dan Timor Timur. Setiap tindakan anarkhis langsung ditindak agar tidak mengganggu keamanan"

"Anak-anaknya Pak Harto yang membuat Pak Harto terjebak pada suatu permainan besar, dan anak yang terbaik dari Pak Harto hanya Mbak Tutut Hargiyanti Rukmana, yang lain suka rebutan harta dan main perempuan".

"Wah, pas jamannya Pak Harto, gak mungkin aku jadi PNS, lha wong apa-apa ditentukan orang dalam, kalau ngggak punya kerabat atau nyuap nggak bisa masuk PNS, boro-boro PNS, jadi honorer juga nggak ada yang mbawa, sekarang ini apa-apa test"

"Pas jamannya Pak Harto makmur sih, ning kudune enthuk dhog 10 dadi enthuk dog siji, harusnya dapat telur 10 hanya dapat untung 1"

"Wah, itu lihat rakyat yang ada di sekitar pembangunan waduk Gajah Mungkur, tidak menerima ganti sepeserpun..............."

"Mana ada aliran-aliran agama yang lain yang ada ya hanya Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu, dan kepercayaan, tidak ada yang sesat...................."

"Setiap orang banyak bicara yang mengganggu ketenangan dan ketentraman, harus ngadepin TNI............."

"Dia mulai jadi presiden ketika zaman gak enak, sampai apa-apa jadi enak, kalau dia mendapatkan imbalan ya wajar.............swasembada dan ekspor beras, Indonesia diakui suaranya di PBB, mengirimkan pasukan perdamaian ke mana-mana, sekali Pancasila tetap Pancasila, semuanya dilabeli Pancasila.............."

"Supersemar ki akal-aklane Pak Harto mesti, untuk mengesyahkan kekuasaannya.........."

"Supersemar benar-benar ada, supersemar sebagai sk agar pak harto dapat menindak PKI secara syah, takutnya kalau tanpa SK, tindakan Pak Harto menghabisi PKI dianggap salah oleh aturan kenegaraan tanpa SK, makanya kalau Pak Harto setengah memaksa Pak Karno dalam tanda tangan dengan sedikit gertak, karena Pak Karno tidak mau diminta cepat-cepat, baru sakit mungkin beliaunya, sedangkan PKI sudah merajalela,..................................."

"Pokoke aku nggak ngerti bab supersemar, tahuku pada zaman Pak Harto, para tani makmur, dapat swasembada pangan, ke mana-mana aman, partainya nggak banyak-banyak........"

"Pak Harto itu sebagai pemimpin Pancasilais banget, Sabang sampai Merauke terjaga, tidak ada yang berani memberontak, upaya pembangunan dan pembinaan daerah terpencil betul-betul dilakukan, berapa juta saja yang uang Indonesia lari ke Timur-Timor, para pejabat Timor Timur yang kaya-kaya..................."

"Pak Harto membuat banyak orang dapat menyelesaikan kuliahnya dengan program beasiswa"

Dan masih banyak lagi kesan-kesan tentang Pak Harto.

No comments:

Pantai Glagah

Pantai Glagah
Pantai Glagah yang indah, dinding pemecah gelombang, kanal-kanal yang meliuk-liuk, adanya di Jogjakarta Sisi Barat bagian selatan