Tuesday 13 January 2009

Andai Kita Tahu (Banyak Orang Gila di Sepanjang Jalan)

Di jalan manapun pasti kita akan melihat keganjilan. Misalnya di perempatan ada seorang berpakaian kumuh, kotor, kulit tidak terawat, sedang membunyikan peluit. Semua pemakai jalan patuh padanya, ternyata setelah lewat lebih dekat, orang itu tenyata gila.

Waktu itu di sebuah pasar tradisional, ada orang cantik langsung melepas seluruh pakaiannya, entah kenapa, ternyata dia gila. Orang gila dengan telanjang ini kita jumpai di jalan-jalan. Kalau ada yang peduli, pasti langsung melemparkan surban untuk menutupi aurat orang tadi. Pernah juga melihat celana seorang lelaki gila yang resletingnya dibiarkan terbuka. Anak-anak sekolah, terutama yang cewek berlarian ketakutan.

Ketika saya SD ada orang gila namanya Sumilah dan Klowoh. Klowoh selalu membawa sapu ke mana-mana, suka membersihkan pasar, suka membersihkan kuburan, kalau berjalan selalu mengomel. Aku pernah ditinggal lari oleh kakak-kakak kelasku gara-gara ada dia, sehingga aku jatuh di kebun dan sawah, sepatuku ketinggalan, aku khawatir pasti sepatuku yang baru itu dan aku sukai itu akan dia ambil, aku menangis dan berteriak. Setelah Klowoh itu menjauh, ternyata sepatuku masih ada di sana. Lain lagi dengan Sumilah, dia selalu mengendong kain-kain banyak sekali, sambil ndremimil mulutnya dan senyum-senyum.

Ada juga seorang gadis yang selalu menunggu perempatan gang setiap habis maghrib, ceritanya sedang menanti kekasih. Ada juga gadis yang dipasung keluarganya karena suka mengamuk, konon karena ditinggal kawin kekasihnya.

Kebanyakan dari mereka berbicara sendiri-sendiri, tapi ada juga yang hanya diam melamun, tidur di pinggir jalan, merangkai khayal. Seolah-olah mereka sedang ada yang mengajak bicara, entah jin atau syetan, akhirnya menjadi kebiasaan. Jadilah gila. Gila dapat disebabkan karena disantet oleh orang lain dengan menghadirkan jin/syetan pengganggu ke korban santet. Ini obatnya dengan banyak berdzikir. Ini biasanya dilakukan oleh orang yang tertolak cintanya atau memang musuh dalam selimut. Kegilaan dapat juga dikarenakan kehilangan sesuatu hal, pernah ada yang kehilangan motor bagusnya, kemudian menjadi selalu bingung, takut dimarahi orangtuanya karena hasil jualan tanah, akhirnya ortunya harus menjual tanah lagi untuk membeli motor baru. Kegilaan ada juga yang diputus pacarnya, ditolak cintanya, atau bagaimana, dan ada juga yang berhubungan dengan perekonomian dan pekerjaan. Menghadapi orangtua yang pemarah dapat juga menyebabkan gila. Misalnya orangtua sudah pingin anaknya menikah, tetapi tidak juga menikah, orangtuanya meng-push terus, yang nggak kuat akan pergi melarikan diri atau gila terpasung di rumah. Atau anaknya memilih jodoh yang tidak sesuai harapan orang tua, maka yang gila dapat orangtuanya atau anaknya, tergantung imannya kuat yang mana.

Proses menjadi gila : Berawal dari tekanan- tidak punya teman/sahabat-bicara dengan sesuatu yang kasat mata- lama-lama dianggap gila- gila beneran.

Obat : Belajar menjadi orang kuat, rajin meditasi, rajin berdzikir, suka banyak teman. Ungkapkan keluh kesah dengan siapapun melalui apapun.

No comments:

Pantai Glagah

Pantai Glagah
Pantai Glagah yang indah, dinding pemecah gelombang, kanal-kanal yang meliuk-liuk, adanya di Jogjakarta Sisi Barat bagian selatan