Thursday 14 February 2008

Ketika Sejarah Menjadi Produk Hiburaan Umum (8)

******Study dari Kesuksesan Drama Serial Dae Jang Geum atau Jewel in The Palace dari Korea Selatan*******
Dayang Dapur Istana senior telah menentukan asistennya dalam kontes memasak nanti. Lady Choi memilih Geum Young. Lady Han memilih Jang Geum meskipun tahu kalau lidahnya Jang Geum tidak bisa berfungsi lagi. Yeon Saeng mendukung Jang Geum. Jang Geum mohon kepada Lady Han agar memilih yang lain, karena tidak mau mengecewakannya. "Nyonya, saya mohon, carilah asisten yang lain, karena ini menyangkut hidup matinya Nyonya, bahkan kerajaan ini, lidah saya masih sulit dipakai...". Lady Han menandaskan,".....Sadarlah kamu bahwa kamu memiliki hal yang lain, kekhususan dari yang lain, kalau hanya memasak mungkin semua dayang dapur istana bisa melakukan dengan baik, tetapi kamu memiliki talenta soal hidangan dan pengetahuan tentang makanan yang tidak dimiliki oleh yang lain, bahkan Lady Han, Lady Choi atau Geum Young sekalipun....". Lady Han meminta agar besok mulai berlatih. Jang-Geum jadi ingat masa kecilnya ketika Ibunya menjelaskan tentang bagaimana cara mempersiapkan makanan dan perpaduan makanan.
*********
Latihan dimulai. Lady Han menyuruh Jang Geum mengukus udang dan bahan-bahan lain. "Tapi, Nyonya....." Jang Geum selalu ragu untuk melakukan perintah Lady Han. Dia merasa belum pernah melakukannya dan tidak bisa mencicipinya. Jang Geum membuat hidangan istana, sedangkan Lady Han melihatnya. "Aku tidak menyuruh untuk mencicipinya, tapi lakukanlah dengan keyakinan akan pengetahuannya...". Lady Han menegaskan"Pokoknya kamu harus melakukan apa yang kusuruh, masalah rasa itu nanti...."
********
Di tempat lain Lady Choi melatih Geum Young. Dia ingin mewariskan resep turun temurun keluarga Choi dengan diam-diam."
Lady Choi pergi ke kamar Yong Non (Ling Lo) and Chang-Ee (Yeol-I) yang sedang bermain mahjong. Choi bicara empat mata dengan Yong-Non untuk memata-matai apa yang dilakukan Jang Geum dan Yon Seang setiap saat, apa saja. Tentu saja dengan hadiah uang.
********
Menjelang kontes pemilihan Dayang Kepala yang baru, di Istana ada krisis. Semua tempayan yang untuk menyimpan pasta kacang menjadi hambar, meskipun menggunakan garam dan air yang sama. Ini masalah serius, karena menjadi pertanda buruk bagi kerajaan. Lady Jung memerintahkan kepada Lady Choi dan Lady Han untuk menginvestigasi penyebab hilangnya rasa pasta kacang Istana. Ini sebagai ujian pertama menjadi Dayang Kepala.
Lady Choi menyuruh Geum Young untuk meminta bantuan saudara laki-lakinya. Darinya ia tahu kalau garam telah ditukar oleh Perdana Menteri Oh. Choi Pan Sul khawatir kalau kecurangan mereka dalam perdagangan garam Kerajaan tersebut terkuak karena Lady Han dan Jang Geum sedang melakukan investigasi, sehingga dia menyuruh orang-orangnya agar segera mengganti garam-garam yang biasanya.
Lady Han mengajak Jang Geum keliling kota menjajagi bahan-bahan asli untuk pembuatan pasta kacang di Istana.
********
Di jalan mereka bertemu dengan Kang Deok Gu and Na Ju Daek yang akan ke istana membawa anggur buat Jang Geum. Jang Geum bercerita tentang perubahan rasa pasta kacang di Istana.
*******
Di tempat lain, Geum-Young berkata kepada Lady Choi kalau dia tidak mengerti kenapa rasa pasta kacang bisa berubah tidak seperti biasanya.
*******
Di dapur Istana Chan-Ee tergopoh-gopoh bertanya kepada Lady Jung kenapa rasa garamnya berbeda-beda, ketika dia menyimpan garam dalam keadaan basah dan kering. Ini memberi petunjuk bagi Lady Jung.
*******
Ketika malam hari Min Jung-Ho dan orang-orangnya menjaga istana, mereka melihat bayangan yang sedang berlari. Ternyata ayah angkat Jang Geum, Gang Deok Gu menyelinap ke dalam Istana di mana tempayan-tempayan pasta kacang disimpan. Dia sedang berdoa di sana. Min memerintahkan penangkapan Gang. Ketika hendak disergao dia meminta waktu untuk menjelaskan semuannya. Gang Deok Gu dibawa kepada Lady Jung, kemudian dia menjelaskan"Nyonya dan Tuan Min, saya ini ayah angkatnya Jang Geum, Saya mendengar kabar kalau pasta istana berubah dari biasanya, makanya saya ingin membantu Jang Geum mengembalikan rasa pasta kacang seperti biasanya..."
Min Jung Ho memaafkan Gang Deok Gu dan menyuruhnya pergi.
"Tuan, Jang Geum itu pintar bukan ?, itu menurun dari Bapaknya, kacang jatuh tak jauh dari kulitnya......."
*********
Lady Han and Jang-Geum tiba di desa dimana para penduduknya sedang mengumpulkan tempayan-tempayan pasta kacang/kedelai di bawah sebuah pohon. Mereka perhatikan betapa penduduk desa masih yakin kalau tempat penyimpanan di bawah pohon bia memberi rasa lebih enak pada pasta. Penduduk juga memberi tahu tempat lain yang juga bisa memfermentasikan kacang sangat baik. Keduanya ditunjukkan ke rumah itu, dan memang rasanya lebih enak.
*****
Dayang Sekretaris Kerajaan Lady Jae Jo Sang Gong mengomeli Lady Jung Sang Gong karena insiden pasta kacang ini dan menkhawatirkan makanan esok hari. Lady Choi menyatakan kalau dia punya pasta yang enak yang bisa dipakai besok.
******
Di altar istana, Perdana Menteri Oh menginformasikan kepada Raja tentang kebakaran semak-semak. Menurut Dayang Sekretaris Kerajaan ini mungkin karena rasa dari pasta kacang tahun ini. Raja membantah.
*******
Lady Han and Jang-Geum mengatakan kalau mereka mengetahui kenapa rasa pasta bisa berubah dan Jang Geum siap memberitahukan pada Dewan Dayang Istana.

Pantai Glagah

Pantai Glagah
Pantai Glagah yang indah, dinding pemecah gelombang, kanal-kanal yang meliuk-liuk, adanya di Jogjakarta Sisi Barat bagian selatan